blog-img
06/10/2025

Dari Seragam Cokelat ke Seragam Putih Abu-Abu: Polisi dan Pelajar Bersatu dalam Apel Inspiratif

yofan | Pendidikan
Polisi Hadir di Tengah Barisan Siswa: Sinergi Membangun Karakter di SMAK Giovanni Kupang
Kupang, 6 Oktober 2025 Pagi itu, mentari belum tinggi, tapi halaman SMA Katolik Giovanni Kupang sudah dipenuhi semangat yang tak biasa. Apel pagi yang biasanya berjalan dalam ritme rutin berubah menjadi momen inspiratif yang berkesan. Barisan siswa berdiri tegap, namun kali ini mereka tidak hanya dipimpin oleh guru dan kepala sekolah tetapi oleh sosok-sosok berseragam cokelat dari Polda Nusa Tenggara Timur.
AKP Daniel Agripa Ternyata, S.H., dari Direktorat Binmas Polda NTT, hadir sebagai pembina apel, membawa serta jajarannya: Aipda Robinson Anselmus Sika, Aipda Syamsul Rizal Gawe Kota, Aipda Daniel Nesi Boimau, Bripka Burhamzah, Bripka Saraswati Leni Imang, Bripda Maria Astri Wahyuni Semtrang, Bripda Fransiskus Rimo, dan Bripda Iandy Bissilisin, S.Tr.PI. Sebuah barisan yang bukan hanya merepresentasikan keamanan, tetapi juga keteladanan.
Dalam amanatnya, AKP Daniel berbicara bukan sebagai aparat penegak hukum semata, tetapi sebagai sahabat dan pembina generasi muda. Ia mengajak siswa-siswi Giovanni untuk melihat diri mereka sebagai bagian penting dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan  baik di sekolah, rumah, maupun di masyarakat.
“Menjadi pelajar bukan hanya tentang nilai akademik. Kedisiplinan, rasa hormat, dan tanggung jawab adalah bagian dari identitas kalian. Kalian adalah duta karakter bangsa,” ujar AKP Daniel penuh semangat.
Ia juga mengangkat filosofi lokal silih asah, silih asih, silih asuh mengasah pikiran, mengasihi sesama, dan saling membimbing  sebagai nilai luhur yang sejalan dengan pembentukan karakter pelajar yang kuat, empatik, dan bermartabat.
Tak hanya hadir memberi pesan, DITBINMAS Polda NTT juga meninggalkan jejak nyata: bantuan perlengkapan olahraga berupa bola voli dan net diserahkan kepada pihak sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap semangat sportivitas dan kegiatan positif siswa.
Cermin Visi Sekolah: Love, Service, Obedience
Kegiatan ini disambut hangat oleh Kepala SMAK Giovanni Kupang, RD. Drs. Stefanus Mau, Pr, yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas keterlibatan pihak kepolisian.
“Hari ini anak-anak kami mendapatkan pengalaman yang mungkin tidak mereka dapatkan setiap hari. Bukan hanya tentang kehadiran polisi, tapi tentang keterlibatan nyata dalam mendidik dan membentuk karakter,” ungkap RD Stefanus.
Lebih jauh, beliau menekankan bahwa kegiatan ini sangat sejalan dengan moto sekolah kita: Love, Service, Obedience
“Nilai cinta, pelayanan, dan ketaatan bukan sekadar slogan. Hari ini, semuanya hadir nyata di tengah lapangan sekolah. Kami percaya, dengan kolaborasi seperti ini, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang utuh – tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral dan spiritual.
Mendidik Lewat Kolaborasi, Menginspirasi Lewat Kehadiran
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa membangun generasi masa depan tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu kolaborasi nyata antara institusi pendidikan, keluarga, dan negara. Dan pagi itu, di halaman sekolah Giovanni Kupang, kolaborasi itu terlihat, terdengar, dan terasa.
Polisi masuk sekolah bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk menyemangati. Bukan untuk memberi peringatan, tapi untuk memberi teladan.
Alumni untuk Giovanni
Ada satu momen yang membuat pagi itu terasa lebih spesial. Salah satu anggota Polri yang hadir, Bripda Maria Astri Wahyuni Semtrang, bukanlah sosok asing bagi lingkungan SMAK Giovanni Kupang. Ia adalah alumni sekolah ini, lulusan tahun 2021.
Kehadirannya sebagai bagian dari tim Ditbinmas bukan hanya simbol pengabdian, tetapi juga bukti nyata bahwa mimpi bisa diwujudkan, asal ada niat, kerja keras, dan hati yang taat.
“Kami bangga! Banyak alumni SMAK Giovanni yang kini telah sukses di berbagai bidang. Dan hari ini, salah satunya kembali pulang bukan sebagai siswa, tapi sebagai inspirasi,”
Melihat Bripda Maria berdiri tegap dengan seragam kebanggaan, menjadi pengingat bahwa wanita juga bisa menjadi pemimpin, bisa berdiri sejajar dalam pengabdian, dan bisa menjadi agen perubahan di mana pun berada.
Kepada seluruh siswa-siswi Giovanni: jangan pernah ragu untuk bermimpi besar. Karena kalian bukan hanya anak-anak sekolah biasa  kalian adalah calon pemimpin masa depan.
SMA Katolik Giovanni Kupang Tempat Dimana Nilai Bertumbuh, Karakter Dibentuk, dan Mimpi Diberi Sayap.
 
Bagikan Ke:

Populer